MENTAL ARITMATIKA SEMPOA
Dalam tinjauan sejarah, bangsa Mesopotamia 5000 tahun yang lalu menggunakan kerikil yang dialurkan ketanah sebagai alat bantu hitung. Alat hitung sederhana ini menarik perhatian orang china yang kemudian mengembangkan sempoa. Ada dua macam sempoa yang beredar luas dimasyarakat, yaitu sempoa china dan sempoa modern atau yang dikenal dengan sebutan sempoa jepang. Sempoa Jepang lebih sederhana dibandingkan dengan sempoa china. Sempoa Jepang terdiri dari satu manik-manik atas yang bernilai 5 dan 4 manik-manik bawah yang bernilai 1. Sedangkan sempoa China terdiri atas 2 manik-manik atas yang masing-masing bernilai 5dan 5 manik-manik bawah yang masing-masing bernilai 1.
Mental aritmatika berasal dari kata mental yang berarti pikiran dan arithmetic yang berarti berhitung dengan pikiran saja, tidak menggunakan alat bantu hitung.
Berbeda dengan ilmu hitung (aritmatika) yang mengajarkan penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (X) dan Pembagian (:), mental aritmatika melatih pikiran untuk meningkatkan daya ingat dan konsentrasi dengan menggunakan ilmu hitung (aritmatika). Dengan kata lain, dalam ilmu hitung, berhitung merupakan tujuan pengajaran, sedangkan dalam mental aritmatika berhitung merupakan sarana latihan dalam rangka meningkatkan daya ingat dan konsentrasi. Keberhasilan belajar ilmu hitung dapat dilihat dari kemampuan siswa dalam berhitung, sedangkan keberhasilan belajar mental aritmatika dapat dilihat dari kecepatan siswa dalam berhitung tanpa alat bantu, baik angka sederhana maupun angka rumit. Disamping itu keberhasilan belajar mental aritmatika juga tercermin pada prestasi belajar, dimana siswa yang berhasildalam belajar mental aritmatika prestasi belajarnya juga meningkat.
Dalam pembelajarannya mental aritmatika sempoa ini diajarkan secara bertahap, sempoa direkam (abstracted) kedalam pikiran. Setelah sempoa terekam, selanjutnya anak berlatih berhitung dengan sempoa bayangan yang sudah terekam diotak.
Secara konvensional, belahan otak kanan terkait dengan unsur-unsur seni, dan dimensi imajinasi (bayangan), sedangkan belahan otak kiri terkait dengan unsur-unsur symbol, angka, logika dan matematika. Mental Aritmatika memadukan unsur angka yang dikendalikan oleh otak kiri dengan unsur imajinasi(banyangan) yang dikendalikan oleh otak kanan. Interaksi antara kedua belah otak yang dirangsang dengan latihan berhitung ini menyebabkan pikiran dapat berkembang secara optimal. Ini merupakan rahasia kecerdasan otak, baik dari sisi logika maupun sisi imajinasi yang berkembang akibat belajar Mental Aritmatika.
Manfaat Mental Aritmatika Sempoa
Mental aritmatika berasal dari kata mental yang berarti pikiran dan arithmetic yang berarti berhitung dengan pikiran saja, tidak menggunakan alat bantu hitung.
Berbeda dengan ilmu hitung (aritmatika) yang mengajarkan penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (X) dan Pembagian (:), mental aritmatika melatih pikiran untuk meningkatkan daya ingat dan konsentrasi dengan menggunakan ilmu hitung (aritmatika). Dengan kata lain, dalam ilmu hitung, berhitung merupakan tujuan pengajaran, sedangkan dalam mental aritmatika berhitung merupakan sarana latihan dalam rangka meningkatkan daya ingat dan konsentrasi. Keberhasilan belajar ilmu hitung dapat dilihat dari kemampuan siswa dalam berhitung, sedangkan keberhasilan belajar mental aritmatika dapat dilihat dari kecepatan siswa dalam berhitung tanpa alat bantu, baik angka sederhana maupun angka rumit. Disamping itu keberhasilan belajar mental aritmatika juga tercermin pada prestasi belajar, dimana siswa yang berhasildalam belajar mental aritmatika prestasi belajarnya juga meningkat.
Dalam pembelajarannya mental aritmatika sempoa ini diajarkan secara bertahap, sempoa direkam (abstracted) kedalam pikiran. Setelah sempoa terekam, selanjutnya anak berlatih berhitung dengan sempoa bayangan yang sudah terekam diotak.
Secara konvensional, belahan otak kanan terkait dengan unsur-unsur seni, dan dimensi imajinasi (bayangan), sedangkan belahan otak kiri terkait dengan unsur-unsur symbol, angka, logika dan matematika. Mental Aritmatika memadukan unsur angka yang dikendalikan oleh otak kiri dengan unsur imajinasi(banyangan) yang dikendalikan oleh otak kanan. Interaksi antara kedua belah otak yang dirangsang dengan latihan berhitung ini menyebabkan pikiran dapat berkembang secara optimal. Ini merupakan rahasia kecerdasan otak, baik dari sisi logika maupun sisi imajinasi yang berkembang akibat belajar Mental Aritmatika.
Manfaat Mental Aritmatika Sempoa
- Keseimbangan otak kiri & otak kanan
- Peningkatan Kreatifitas
- Peningkatan Konsentrasi
- Punya Rasa Percaya Diri
- Pengembangan Diri